Pernah datang ke konser musik, festival outdoor, atau pertunjukan teater musikal? Kamu pasti pernah melihat struktur besi besar di atas panggung yang menopang lampu, layar LED, atau bahkan dekorasi gantung, benda tersebut ialah rigging panggung.
Namun, rigging bukan cuma sekadar rangka penyangga. Dalam dunia event, rigging adalah elemen penting yang bisa membentuk visual identity atau karakter visual dari sebuah acara. Rigging yang tepat bisa bikin panggung terlihat megah, profesional, dan tentunya aman.
Meskipun keberadaannya terkadang tidak dilirik oleh audiens yang hadir, tetapi rigging menjadi salah satu elemen penting dalam event yang tidak boleh terlewatkan.
Apa Itu Rigging Panggung?
Secara sederhana, rigging panggung merupakan struktur rangka, biasanya dari truss aluminium, yang digunakan untuk menopang berbagai elemen penting dalam sebuah event, seperti lighting, videotron, sound system, front of house (FOH), bahkan elemen dekoratif. Fungsinya tidak sekadar konstruksi, tetapi juga sebagai tulang punggung yang mendukung keseluruhan pengalaman visual dan suara dalam acara.
Dengan rigging yang tepat, penataan lighting dapat memberikan efek dramatis, proyeksi video dapat tampil jelas, dan sistem suara dapat menyebar merata ke seluruh audiens. Rigging juga membantu menjaga keamanan panggung, karena peralatan penting bisa ditempatkan di atas atau di sisi panggung tanpa mengganggu ruang gerak performer maupun kru produksi.
Rigging bukan hanya tentang struktur, melainkan tentang bagaimana struktur tersebut menghidupkan atmosfer acara. Meskipun tidak banyak pengunjung yang memberi perhatian lebih kepada rigging, tetapi benda ini sangat krusial dalam event berskala besar.
Lalu Apa Saja Tipe Panggung untuk Event?
Ada berbagai macam pertunjukan acara, tidak cuma satu jenis. Setiap acara biasanya membutuhkan tipe rigging yang berbeda, tergantung pada skala dan konsep acaranya. Berikut beberapa jenis panggung yang menggunakan rigging:
Panggung Full Rigging
Umumnya tipe ini mengadopsi struktur rigging penuh dengan atap tertutup dan rangka samping yang kokoh. Ini memungkinkan penempatan perangkat teknis seperti videotron, lighting show, speaker line array, dan kebutuhan acara lainnya.
Bagian atap dari panggung ini biasanya tertutup kain tenda berbentuk segitiga dan umunya berwarna hitam. Namun, untuk dekorasi pada bagian atap tidak harus menyesuaikan dengan atap rigging, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan acara.
Panggung Semi Rigging
Struktur ini hanya menutup sebagian area panggung atas dan belakang saja. Menggunakan rigging di panggung ini kurang cocok untuk menahan beban yang berat, sehingga hanya dipakai untuk memasang lighting saja . Tipe ini lebih sering digunakan untuk acara skala menengah karena budgetnya yang tidak terlalu mahal tapi tidak mengurangi kemeriahan panggung.
Panggung Konser Terbuka
Jenis rigging ini simple, tanpa atap, jadi hanya untuk membangun panggung saja. Umum dipakai untuk booth pameran, peluncuran produk, atau mini concert di area publik. Fleksibel, cepat dibangun, dan tetap bisa pasang lighting serta spanduk promosi.
Panggung Arena
Konsep dari panggung ini biasanya berada di tengah-tengah audiens, sehingga performer bisa langsung berinteraksi dengan para audiens. Tipe ini menghadirkan nuansa acara yang hangat dan berkesan kepada audiens yang hadir.
Tipe rigging panggung ini cocok ketika ingin menggelar konser musik, tetapi bisa memberikan kesan yang lebih berkesan dengan penonton atau audiens yang datang.
Panggung Pigura
Disebut juga Panggung Prosenium. Meskipun awalnya panggung ini digunakan pada pentas teater, tetapi karena konsepnya yang efektif akhirnya mulai digunakan untuk menggelar live music. Penggunaan rigging pada panggung terletak di atas panggung, biasanya untuk memasang lighting agar bisa memaksimalkan artis yang tampil. Dengan desain seperti bingkai besar, panggung ini memudahkan perubahan properti di belakang layar tanpa terlihat penonton.
Pilih Rigging Panggung Sesuai Kebutuhan Acara Kamu
Memiliki panggung yang megah mungkin menjadi idaman setiap pembuat acara. Namun, penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan acara yang akan diselenggarakan bukan hanya mengikuti trend yang ada.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti luas area acara, bujet yang dimiliki, target audiens atau penonton, dan properti yang dibutuhkan. Dengan memperhitungkan hal tersebut, kamu bisa mengetahui apa yang kamu butuhkan. Panggung hadir dengan tampilan yang diharapkan, acara pun berjalan dengan lancar.
Pilih Harga Rigging Panggung Sesuai Budget
Kalau kamu sudah tahu acara kamu mau seperti apa dan mau pakai rigging yang mana, berikut ini kisaran harga sewa rigging panggung berdasarkan ukuran:
- Rigging panggung ukuran 5 x 4,5 m, harga mulai dari Rp3.375.000
- Rigging panggung ukuran 6 x 5 m, harga mulai dari Rp4.500.000
- Rigging panggung ukuran 12 x 10 m, harga mulai dari Rp18.000.000
Harga sewa panggung rigging dapat berbeda-beda di setiap daerah. Umumnya di setiap penyewaan, penyewa akan mendapatkan tim teknisi dan tim safety yang stand by selama acara berlangsung. Selain itu, harga dari vendor rigging biasanya sudah termasuk free instalasi dan akomodasi ke berbagai daerah.
Butuh Alat Rigging Panggung untuk Event Kamu?
Keberadaan rigging panggung memang menjadi titik krusial dalam sebuah acara. Berkonsultasi dengan vendor yang ahli menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Kalau kamu membutuhkan peralatan rigging yang berkualitas untuk membuat acara kamu tampil megah, Eventnesia menjadi pilihan yang tepat. Selain menawarkan berbagai ukuran dan jenis rigging, kamu juga menyediakan kebutuhan acara lainnya, seperti sound system, videotron, hingga genset.
Masih belum tahu pasti soal kebutuhan acara kamu? Nggak perlu khawatir, konsultasikan saja ke kami karena Eventnesia siap bantu penuhi kebutuhan acara kamu!
