Kalau dulu konser musik itu identiknya cuma soal panggung utama dan artis yang tampil, sekarang beda banget. Industri musik dan event udah berkembang ke arah yang lebih interaktif, kreatif, dan penuh kejutan. EO atau Promotor dituntut bikin konser yang bukan sekadar tontonan hiburan, tapi juga pengalaman lengkap.
Nah, berikut ini ada 4 konsep acara musik yang lagi hits dan bisa jadi inspirasi buat event selanjutnya.
1. Tukar Lagu & Kolaborasi Lintas Musisi
Pernah bayangin band favorit kamu bawain lagu musisi lain dengan gaya mereka sendiri? Nah, konsep ini udah jadi salah satu highlight seru di festival-festival musik.
Contohnya di Pestapora 2025, ada momen seru banget ketika RAN bawain lagu J-Rocks dengan diiringi Komika Dicky Difie sebagai pemain rhythm. Nggak berhenti di situ, ada juga kolaborasi Hindia dan Bernadya yang saling tukar lagu mereka di atas panggung.
Selain bikin kejutan, konsep ini juga bikin penonton ngerasa punya momen eksklusif yang nggak bakal terulang. Terlebih lagi, selera musik generasi sekarang lebih fleksibel karena referensi lagu lebih mudah didapatkan lewat layanan streaming seperti Spotify atau konten viral di sosial media.
Oleh karena itu, konsep bertukar lagu sangat dinantikan seperti apa jika lagu dari artis “A” dibawakan oleh artis “B”, karena aransemen musiknya pasti berbeda. Acara pestapora melihat peluang itu, sehingga menjadikan mereka menjadi trendsetter untuk ide yang baru ini.
EO atau promotor bisa banget pakai strategi ini buat bikin line-up lebih fresh dan memorable.
2. Multi Stage & Zona Hiburan Alternatif
Di era sekarang, konser musik lebih dari sekadar “nonton musik.” Banyak festival udah mulai nyiapin multi stage atau panggung alternatif. Jadi kalau penonton lagi bosan atau menunggu sesi artis selanjutnya di panggung utama, mereka bisa pindah ke mini stage yang lebih intimate.
Misalnya ada panggung karaoke, di mana pengunjung bisa ikutan nyanyi bareng. Ada juga yang nyediain zona stand-up comedy buat hiburan ringan di sela-sela konser. Dengan konsep multi stage, pengalaman penonton jadi lebih kaya dan nggak monoton.
Ini juga jadi peluang buat EO buat kasih panggung ke talent lokal atau emerging artist yang mungkin belum bisa tampil di stage utama.
3. Photobooth & Spot Foto Instagramable
Nggak bisa dipungkiri, era media sosial bikin photobooth dan spot foto tematik jadi bagian penting di konser. Pengunjung nggak cuma datang buat nonton, tapi juga buat bikin konten.
Makanya, area khusus foto dengan dekorasi unik atau tema retro-modern selalu jadi rebutan. Misalnya di festival dengan tema 90-an, booth dihias dengan walkman, kaset, sampai warna neon. Semua orang pasti pengen foto dan langsung upload ke Instagram atau TikTok.
Buat promotor, ini win-win banget: pengunjung senang karena punya kenangan, sementara event dapat promosi gratis lewat user-generated content.
4. Teknologi LED
Nggak bisa dipungkiri, visual jadi bagian penting dari konser modern. Salah satu contoh paling terkenal adalah Coldplay yang bikin penonton larut lewat gelang LED interaktif (Xyloband) yang sinkron sama musik. Ditambah dengan videotron dan kamera live, setiap sudut stadion bisa ngerasain atmosfer yang sama meski duduk jauh dari panggung.
Di beberapa festival besar, konsep immersive visual ini juga diterapkan lewat mapping 3D, animasi interaktif, bahkan augmented reality. Dengan perpaduan sound, lighting, dan LED yang presisi, konser berubah jadi pengalaman imersif yang nggak terlupakan.
Buat event organizer lokal, penggunaan LED videotron dengan kamera live juga memang sudah menjadi jadi standar. Seperti acara Pestapora ataupun konser Dewa 19 All Stars 2.0 yang diselenggarakan minggu lalu. Selain bikin penonton belakang tetap bisa lihat detail artis, visual ini juga bisa dipakai buat storytelling dengan menayangkan video sesuai konsep dari artis itu sendiri.
Konsep Acara Musik Terus Berkembang
Tren konser musik sekarang lebih ke arah menciptakan pengalaman yang holistik. Mulai dari kejutan di atas panggung lewat tukar lagu, multi stage dengan hiburan alternatif, sampai spot foto kece buat media sosial. Semua ini bikin konser terasa lebih personal, interaktif, dan memorable.
Namun, seiring perkembangan teknologi pastinya itu juga membuka peluang baru untuk memberikan konsep yang baru agar pengalaman penonton yang hadir semakin melekat.
Kalau kamu promotor, EO, atau brand yang mau bikin acara, jangan ragu untuk eksplorasi tren-tren ini. Karena di era sekarang, konser nggak cuma soal musik, tapi soal pengalaman penuh yang bisa bikin orang pengen datang lagi di tahun berikutnya
