Setelah vakum di tahun 2025 ini, Hammersonic Festival—festival musik metal terbesar di Asia Tenggara—resmi kembali digelar tahun 2026. Kejutan besar datang saat penyelenggara mengumumkan My Chemical Romance (MCR) sebagai salah satu headliner utama.
Tidak hanya para penggemar yang antusias, tapi juga pelaku industri event yang menyadari: ini bukan sekadar konser, melainkan sebuah semangat yang harus dijaga. Konser metal, bukan hanya sekedar acara musik biasa, tetapi kultur dan antusiasme untuk melantunkan suara yang perlu disuarakan. Jadi, Hammersonic ada untuk merayakan semangat itu dan disalurkan dalam konsep produksi yang megah.
Dengan ribuan penonton, lineup internasional, dan ekspektasi produksi kelas dunia, Hammersonic bukanlah event biasa. Ada begitu banyak tantangan teknis yang harus dihadapi untuk memastikan semua berjalan lancar. Mulai dari sistem rigging untuk panggung besar, kualitas sound system outdoor, hingga desain lighting yang sinkron dengan performa live, setiap detail harus direncanakan secara presisi.
Kilas Balik Hammersonic
Hammersonic pertama kali diadakan pada tahun 2012, dengan Dirty Rotten Imbiciles (D.R.I), Nile, Agnostic Front sebagai guest star. Dalam perjalannya, Hammersonic tidak diadakan setiap tahun, ada beberapa tahun yang tidak diselenggarakan. Oleh karena itu di tahun 2026, Hammersonic mengusung judul yang bernama “Decade of Dominion” sebagai perayaan karena telah terselenggara 10 kali.
Skala Produksi Hammersonic: Tidak Main-Main
Dari tahun ke tahun, panggung Hammersonic selalu memiliki area yang besar untuk mendukung kesuksesan sebagai festival musik metal terbesar Asia Tenggara. Dengan titel tersebut, pihak event organizer tentunya akan menggunakan rigging modular untuk menopang panggung, peralatan lighting, videotron, dan efek visual lainnya.
Di sisi audio, dibutuhkan line array speaker system berkekuatan tinggi untuk menjangkau area terbuka seluas lapangan, tanpa distorsi suara. Penempatan speaker delay dan subwoofer juga memerlukan kalkulasi yang tepat agar suara tetap stabil dari depan hingga ke barisan paling belakang penonton.
Untuk lighting, konsep festival musik mengharuskan penggunaan moving head beam LED, spotlight ber-output tinggi, hingga efek strobing dan laser show. Semua terintegrasi dalam sistem DMX yang sinkron dengan rundown artis, termasuk My Chemical Romance yang dikenal memiliki stage act yang memukau, show lighting yang dramatis penuh nuansa.
Untuk event tahun lalu, Hammersonic menggunakan lebih dari lima videotron untuk memanjakan penonton agar dapat melihat artis yang berada di atas panggung tanpa kesulitan. Di area panggung ada sekitar enam untuk menampilkan visual dari artist, satu di bagian atas, empat di samping kanan-kiri, dan satu di belakang sebagai background.
Tantangan Teknis Untuk Event Musik Berskala Besar
Menyelenggarakan konser sebesar Hammersonic bukan hanya soal membawa nama besar. Tantangan teknis yang umum dihadapi oleh tim produksi antara lain:
Kendala cuaca: Peralatan lighting dan sound outdoor harus tahan panas dan hujan.
Durasi loading: Dengan banyaknya vendor, waktu instalasi sering terbatas dan dikejar waktu.
Koordinasi rundown & sinkronisasi visual: Terutama jika ada banyak artis dengan gaya show yang berbeda.
Keamanan struktur panggung: Perlu inspeksi dan load test sebelum digunakan.
Bagi Event Organizer, pemilihan vendor yang tepat menjadi faktor krusial. Perlu vendor dengan pengalaman menangani konser skala besar, serta teknisi yang menguasai standar internasional dalam peralatan dan instalasi.
Eventnesia dan Konser Outdoor: Siap Hadapi Tantangan Serupa
Eventnesia memiliki pengalaman dalam menangani konser outdoor dengan skala penonton lebih dari 5.000 orang. Sistem rigging modular, lighting panggung, sound system line array, hingga videotron outdoor menjadi bagian dari layanan sewa yang kami berikan untuk berbagai EO di Jabodetabek dan luar kota.
Kami memahami bahwa setiap detik dalam event berskala besar seperti ini adalah krusial. Oleh karena itu, kami menyediakan tim teknis onsite yang siap bekerja dari H-1 hingga dismantle selesai, memastikan seluruh sistem berjalan sempurna dari sound check hingga momen terakhir.
Hammersonic Telah Menjadi Inspirasi
Kembalinya Hammersonic Fest menjadi kesenangan tersendiri bagi para metalheads Indonesia karena menjawab kerinduan konser metal. Festival ini juga menjadi benchmark produksi profesional di industri event nasional. Dengan standar seperti ini, EO dan vendor ditantang untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan sistem kerja.
Sebagai vendor sewa peralatan event musik, Eventnesia siap untuk mendukung para EO serta perusahaan untuk mensukseskan festival musik yang akan dikerjakan.
Tertarik Menyelenggarakan Event Musik Outdoor?
Buat kamu yang sedang mencari vendor produksi event, hubungi tim kami untuk konsultasi seputar sistem rigging, lighting, videotron, dan sound system profesional. Kamu bisa klik kontak Eventnesia atau hubungi tim marketing kami untuk info lebih lanjut
Eventnesia – Partner Event Terpercaya untuk Produksi Panggung Skala Besar.